Desa Kauman, Kecamatan Bojonegoro – Jika dulu Desa Kauman di Kecamatan Bojonegoro hanya dikenal sebagai desa biasa, kini predikatnya sudah naik kelas. Berkat semangat gotong royong dan inovasi, Kauman kini menjadi contoh "Desa Berdaya" yang sukses menjalankan program budidaya ikan lele. Mereka membuktikan bahwa kemakmuran bisa dijemput, bahkan dari kolam berukuran sedang. (08/12/2025)
Program "Desa Berdaya" di Kauman tidak lahir begitu saja. Warga dan perangkat desa melakukan identifikasi potensi, dan hasilnya, ikan lele terpilih menjadi komoditas utama. Alasannya sederhana: Perawatan Mudah: Lele dikenal sebagai ikan yang tahan banting dan bisa hidup di kolam terpal atau media air terbatas. Pertumbuhan Cepat: Dalam waktu singkat (sekitar 2-3 bulan), lele sudah bisa dipanen. Ini menjanjikan perputaran modal yang cepat. Permintaan Tinggi: Lele adalah menu favorit di warung pecel lele mana pun. Pasar lokal selalu siap menampung hasil panen mereka.
Salah satu kunci sukses program di Kauman adalah penerapan teknologi kolam terpal bundar atau kotak. Penggunaan kolam terpal ini adalah solusi cerdas untuk desa dengan lahan terbatas. Kolam terpal: Hemat Tempat: Bisa dibangun di pekarangan atau lahan kosong sempit. Air Lebih Terkontrol: Memudahkan proses penggantian dan pemeliharaan kualitas air. Higenis: Lele yang dihasilkan lebih bersih dan sehat.
Kisah sukses Desa Kauman ini telah membuktikan bahwa dengan inovasi, kemauan, dan kebersamaan, desa-desa di Bojonegoro mampu mengubah potensi lokal menjadi kekuatan ekonomi nyata. Desa Kauman kini benar-benar menjadi desa yang Bahagia, Makmur, dan Membanggakan lewat siraman air kolam lele. (Belladina)